Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jati surgu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jati surgu.
jati surgu= jati kembang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jati surgu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jati surgu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jati surgu
jati surgu terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
jati |
ja.ti [a] murni; asli [n] (1) pohon yg kayunya keras dan ulet, baik untuk bahan rumah dsb, daunnya besar, bulat, dan kasar pd permukaannya; Tectonia grandis; (2) kayu jati; (3) daun jati |
kembang |
kem.bang [v] -- kempis 1 ki terengah-engah; (2) ki tidak maju (tt perusahaan dsb) [n] bunga (dipakai juga untuk menyebut berbagai macam bunga, spt -- bangkai; -- sepatu) |
jati kapur |
jati yg tumbuh di tanah berwarna hitam dan lunak, kayunya tidak baik untuk bahan bangunan krn kurang kuat |
jati surgu |
jati kembang |
jati bong |
kayu jati yg keras dan halus serta berminyak |
jati kembang |
kayu jati yg berwarna kehitam-hitaman, urat kayunya bermotif jelas spt lukisan bunga dan tanduk |
jati diri |
ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda; identitas; (2) inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dr dalam; spiritualitas: mencari -- diri pembangunan nasional |
jatilan |
ja.til.an [n] kesenian khas Jawa Tengah berupa tarian yg penarinya menaiki kuda lumping, diiringi gamelan (bende, kendang, dsb); kuda lumping |
kembang api |
petasan (mercon) yg menyemburkan pijar-pijar api di udara |
kembang bangkai |
bunga bangkai |
Jika informasi mengenai "jati surgu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).