Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jaring angkat tetap menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jaring angkat tetap.
jaring angkat tetap= jaring angkat yg cara pemasangannya tetap di satu tempat, yaitu dekat pantai atau di tempat yg dangkal
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jaring angkat tetap" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jaring angkat tetap untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jaring angkat tetap
jaring angkat tetap terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
angkat |
ang.kat [v] naikkan; tinggikan: -- tangan; (2) v ambil; bawa: sudahlah jangan malu-malu, -- saja; (3) a yg diambil: anak -- |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
dangkal |
dang.kal [a] (1) tidak dalam (tt sungai dsb); tohor; cetek: perahu itu kandas di bagian sungai yg --; (2) ki belum paham atau belum mendalam benar (tt pengetahuan dsb); belum meresap benar: pengetahuannya tt kebudayaan bangsanya sendiri masih --; mendangkal v menjadi dangkal [Jk a] (1) keras dan tidak baik masaknya (tt buah-buahan); (2) tidak berair dan tidak subur (tt tanaman); (3) ki tebal hati tidak lemah lembut; (4) ki terbengkalai; tanggung-tanggung (tt pekerjaan) |
dekat |
de.kat [a] (1)pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya): tinggalnya -- dr sini; (2) hampir: sudah -- malam; (3) berhampiran (dengan): rumahnya -- rumah saya; (4) akrab; rapat (tt hubungan persahabatan, persaudaraan, dsb): pertemuan itu hanya dihadiri oleh sahabat -- nya; dia itu masih saudara -- saya; (5) menjelang: ia baru pulang -- dinihari |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
jaring |
ja.ring [n] (1) alat penangkap ikan, burung, dsb yg berupa siratan (rajutan) tali (benang) yg membentuk mata jala; (2) Olr net (dl tenis, badminton); (3) ki jebakan; perangkap: saya akan memasang -- untuk menangkap burung itu |
pantai |
pan.tai [n] tepi laut; pesisir; (2) n perbatasan daratan dng laut atau massa air lainnya dan bagian yg dapat pengaruh dr air tsb; (3) n daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah; (4) a landai |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
tempat |
tem.pat [n] (1) sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat; -- tinta; (2) ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar; -- duduk; (3) ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah |
Jika informasi mengenai "jaring angkat tetap" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).