Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jari hantu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jari hantu.
jari hantu= jari tengah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jari hantu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jari hantu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jari hantu
jari hantu terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hantu |
han.tu [n] roh jahat (yg dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu) |
jari |
ja.ri, ja.ri-ja.ri [n] (1) kisi-kisi; terali: ~ jendela dibuat dr besi; (2) sengkang roda yg dipasang di titik pusat roda sampai pd lingkaran; (3) Mat garis lurus dr titik pusat ke keliling bulatan (lingkaran); radius: bulatan yg ~ nya 6 cm |
tengah |
te.ngah [n] (1) tempat (arah, titik) di antara dua tepi (batas): letakkan tempat bunga itu di -- meja; (2) daerah yg bukan pinggiran; pusat: rumahnya terletak di -- kota; (3) tempat atau wilayah yg jauh dr tepi: perahu itu meluncur ke -- laut; (4) sela-sela; antara (orang banyak, kumpulan, dsb): ia menyelinap di -- penonton; (5) paruh; perdua: -- pertama tahun ini hujan terus turun [adv] sedang: seorang anak yg -- berdiri di tepi jalan, tiba-tiba terjatuh krn terserempet mobil; (2) p ketika; sementara: -- ia termenung, tiba-tiba tersentak hatinya krn teringat kakeknya yg telah meninggal dunia |
hantu air |
hantu yg terdapat di air (sungai, danau, dsb) |
hantu angin |
hantu yg dapat mengaramkan kapal |
hantu api |
hantu suluh |
hantu aru-aru |
hantu hutan |
hantu bungkus |
hantu yg berupa mayat berbungkus; hantu pocong |
hantu denah |
hantu yg jahat |
hantu golek |
hantu yg selalu berguling-guling di tanah |
Jika informasi mengenai "jari hantu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).