Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "jangan ditentang matahari condong" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jangan ditentang matahari condong menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jangan ditentang matahari condong.

definisi jangan ditentang matahari condong

jangan ditentang matahari condong= [pb] hendaklah kita selalu ingat dan cermat, jangan teperdaya atau tergoda akan sesuatu yg elok, tetapi mungkin mendatangkan bahaya

Lebih lanjut mengenai jangan ditentang matahari condong
Contoh kalimat untuk "jangan ditentang matahari condong"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jangan ditentang matahari condong" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jangan ditentang matahari condong untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai jangan ditentang matahari condong

jangan ditentang matahari condong terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

akan

[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

bahaya

ba.ha.ya [n] yg (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian, dsb): menempuh jalan yg tidak ada -- nya

condong

con.dong [a] miring (tt barang yg tegak): tiang itu -- sedikit; (2) v bergeser dr titik kulminasi (tt matahari): matahari sudah -- ke barat; (3) v cenderung (kpd); memihak (kpd); suka atau tertarik hatinya (kpd): hatinya -- kpd gadis itu

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

hendaklah

hen.dak.lah [adv] seharusnya; mudah-mudahan: ~ kalian dapat menyesuaikan diri dng lingkungan yg baru

ingat

[v] (1) berada dl pikiran; tidak lupa: saya masih -- nama anak itu; (2) timbul kembali dl pikiran: keesokan harinya saya baru -- nama orang itu; (3) sadar; siuman: pencuri itu dipukuli orang banyak hingga tidak -- akan dirinya; (4) menaruh perhatian; memikirkan akan: ia sudah tidak -- lagi akan kewajibannya; (5) hati-hati; berwaswas: -- , di kereta api banyak tukang copet; (6) mempertimbangkan (memikirkan nasib dsb): kalau tidak -- anak, sudah kubunuh orang itu; (7) cak berniat; hendak: kalau ia -- membaca koran, dibacalah koran

jangan

ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong

kita

ki.ta [pron] (1) pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; (2) cak saya

matahari

ma.ta.ha.ri [n] benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yg mendatangkan terang dan panas pd bumi pd siang hari
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "jangan ditentang matahari condong" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).