Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "jangan diperlelarkan timba perigi" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jangan diperlelarkan timba perigi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jangan diperlelarkan timba perigi.

definisi jangan diperlelarkan timba perigi

jangan diperlelarkan timba perigi= jangan di.per.le.lar.kan timba perigi, kalau tak putus genting [pb] kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga

Lebih lanjut mengenai jangan diperlelarkan timba perigi
Contoh kalimat untuk "jangan diperlelarkan timba perigi"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jangan diperlelarkan timba perigi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jangan diperlelarkan timba perigi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai jangan diperlelarkan timba perigi

jangan diperlelarkan timba perigi terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

diperlelarkan

di.per.le.lar.kan [v] dipakai berulang-ulang; dilakukan berulang-ulang

akhirnya

akhir.nya [adv] kesudahannya: ~ kita juga yg harus menderita rugi

genting

gen.ting [a] (1) kecil (tipis, sempit) pd bagian tengah: pinggangnya --; (2) hampir putus (tt tali dsb): tali ini --; (3) tegang; berbahaya (tt keadaan yg mungkin segera menimbulkan bencana perang dsb): setelah perundingan menemui jalan buntu, keadaan bertambah -- [n] tutup atap rumah yg terbuat dr tanah liat yg dicetak dan dibakar, bermacam-macam bentuknya

itu

[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan

jangan

ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong

jika

ji.ka [p] kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau: -- hari tidak hujan, saya akan datang; intan itu -- terbenam di pelimbahan sekalipun intan itu tiada akan hilang cahayanya

kalau

ka.lau [p] (1) kata penghubung untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; (2) seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; (3) bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya; -- sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan membeli rumah itu

mencelakakan

men.ce.la.ka.kan [v] (1) mendatangkan (menimbulkan) celaka; menyebabkan mendapat celaka: perpecahan dan percekcokan itulah yg telah ~ kita; (2) menjerumuskan ke dl kesengsaraan hidup: mana ada orang tua hendak ~ anaknya

putus

pu.tus [v] (1) tidak berhubungan (bersambung) lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon itu --; (2) habis: modalnya telah --; (3) selesai; rampung; berakhir: perundingan sudah --; (4) ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian: sampai sekarang perkaranya belum --; (5) hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tt harapan, pikiran); (6) mendapat; menang; (7) sudah mendapat atau memperoleh (dl permufakatan); (8) ki tidak ada hubungan lagi; berpisah (tt hubungan persahabatan, jalinan cinta, dsb): hubungan cinta mereka berdua sudah --

juga

ju.ga [adv] (1) selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia tidak mau datang --; (2) sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu: ayahnya pandai, anaknya -- demikian
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "jangan diperlelarkan timba perigi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).