Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "jamak takhir" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jamak takhir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jamak takhir.

definisi jamak takhir

jamak takhir= [Isl] penggabungan pelaksanaan dua salat dl satu waktu dng cara mengundurkan salat yg sudah masuk waktu ke dl waktu salat yg berikutnya (spt penggabungan pelaksanaan salat Zuhur dng salat Asar pd waktu salat Asar, atau pelaksanaan salat Magrib dng salat Isya pd waktu salat Isya)

Lebih lanjut mengenai jamak takhir
Contoh kalimat untuk "jamak takhir"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jamak takhir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jamak takhir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai jamak takhir

jamak takhir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

asar

[n] (1) waktu petang hari: pertemuan itu dilangsungkan pd waktu --; (2) waktu salat wajib pd petang hari antara habis waktu zuhur dan terbenam matahari; (3) Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak empat rakaat pd petang hari [n] bekas (tt sisa kenangan): kenangan itu tiada -- nya lagi

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

cara

ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme

dua

[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~

isya

[n] (1) waktu menjelang malam sesudah lenyapnya sinar merah di ufuk barat; (2) waktu salat wajib setelah lenyapnya sinar merah di ufuk barat sampai menjelang terbit fajar; (3) Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak empat rakaat pd malam hari antara habis waktu magrib dan menjelang subuh

jamak

ja.mak [a] lazim; tidak aneh; lumrah; wajar: sudah -- bahwa setiap perjuangan meminta pengorbanan [n Ling] bentuk kata yg menyatakan lebih dr satu atau banyak: "siswa-siswa" atau "para siswa" adalah bentuk -- dr kata "siswa" [n Isl] penggabungan (tt salat)

ke

[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara

magrib

mag.rib [n] (1) barat arah matahari terbenam; (2) waktu matahari terbenam: ia tiba di Jakarta menjelang --; (3) waktu salat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat; (4) Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat wajib sebanyak tiga rakaat pd waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat

masuk

ma.suk [v] (1) datang (pergi) ke dl (ruangan, kamar, lingkungan, dsb): ia -- ke kamarnya kemudian menguncinya dr dalam; (2) datang (pergi) ke tempat bekerja (sekolah dsb): ia -- agak siang krn harus pergi berobat ke rumah sakit; hari ini ia tidak -- kerja, tidak datang di tempat ia bekerja; (3) tergolong; terhitung; terbilang; tercantum: ia -- dl penilaian ibu rumah tangga teladan; hal itu tidak -- dl acara rapat; (4) menjadi (anggota perkumpulan, prajurit, penganut agama, warga negara, dsb): -- Islam (Kristen, Buddha, Hindu, dsb); -- warga negara Indonesia; (5) turut serta, mengikuti; turut campur: -- perang; -- ujian; (6) diterima; didapat: uang yg -- bulan ini lebih kecil dp bulan yg lalu; surat-surat yg -- harus segera dicatat dan dijawab

mengundurkan

meng.un.dur.kan [v] (1) menjalankan (menggerakkan) mundur (ke belakang): ~ mobil untuk membelok; (2) menarik mundur; menyuruh mundur: komandan terpaksa harus ~ pasukannya sampai ke garis belakang; (3) menarik diri; berhenti dr jabatan dsb; meninggalkan; pergi dr: ia ~ diri dr jabatannya sbg ketua; mendapat lawan yg lebih kuat itu, mereka ~ diri; (4) menunda; menangguhkan: Presiden minta kpd panitia agar ~ muktamar itu; (5) melambatkan (mengembalikan) waktu: ia khawatir datang terlambat krn anaknya tadi ~ jamnya
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "jamak takhir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).