Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jahil murakab menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jahil murakab.
jahil murakab= amat bodoh
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jahil murakab" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jahil murakab untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jahil murakab
jahil murakab terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
amat |
amat, meng.a.mati [v] melihat dan memperhatikan dng teliti: dia ~ barang-barang yg akan dibelinya |
jahil |
ja.hil [a] (1) bodoh; tidak tahu (terutama tt ajaran agama): para ulama berkewajiban menuntun golongan -- dan bebal; (2) cak jail |
bodoh |
bo.doh [a] (1) tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dsb): anak ini -- benar, masakan menghitung lima tambah lima saja tidak dapat; (2) tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman): penjajah sengaja membiarkan rakyat -- agar mudah diperintah; (3) cak terserah (kepadamu): kalau tidak menurut nasihatku, -- |
murakab |
mu.ra.kab [Ar a] dl keadaan bersusun; majemuk; bercampur |
amatan |
amat.an [n Mil] hasil mengamati (mendengarkan, mewawancarai, ataupun mengadakan percobaan) yg berupa kumpulan keterangan untuk satu tujuan melalui kontak langsung dng orang atau objek yg diteliti |
jahil murakab |
amat bodoh |
amatir-amatiran |
ama.tir-ama.tir.an [a] bukan sesuatu yg sesungguhnya; sifat amatir yg tidak murni |
bodoh diri |
pura-pura bodoh; berlagak bodoh |
bodoh-bodoh sepat |
[pb] meskipun bodoh, dapat juga memilih mana yg baik dan mana yg buruk untuk dirinya |
jahiliah |
ja.hi.li.ah [n] kebodohan |
Jika informasi mengenai "jahil murakab" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).