Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jagapati menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jagapati.
jagapati= ja.ga.pa.ti [n] pengawal
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jagapati" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jagapati untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jagapati
jagapati terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
jagapati |
ja.ga.pa.ti [n] pengawal |
pengawal |
pe.nga.wal [n] (1) penjaga (keselamatan dsb); (2) cak seorang laki-laki yg menjadi pacar (tunangan) |
pengawal kehormatan |
pe.nga.wal kehormatan pegawai khusus atau pengawal yg diadakan sbg pernyataan hormat (kpd tamu agung, orang besar, dsb) |
pengawal pribadi |
pe.nga.wal pribadi pengawal khusus seseorang (spt presiden, pejabat tinggi negara) |
pengawalan |
pe.nga.wal.an [n] penjagaan (keselamatan); pengawasan dsb: ~ orang hukuman yg sedang bekerja di lapangan dilakukan dng dekat |
A |
[n] (1) huruf pertama abjad Indonesia; (2) nama huruf a; (3) penanda pertama dl urutan (mutu, nilai, dsb) |
ab |
[n] wadah kecil dr timah untuk candu; hap [ark n] ayah |
aba |
[n] ayah; bapak |
aba-aba |
[n] kata perintah dl baris-berbaris, gerak badan, dsb (spt si...ap! maju ja...lan! berhen...ti!) |
abad |
[n] (1) masa seratus tahun: bangunan itu diperkirakan dapat bertahan satu --; (2) jangka waktu yg lamanya seratus tahun: -- ke-20 mulai pd tahun 1901 sampai tahun 2000; (3) zaman (yg lamanya tidak tentu); (4) masa yg kekal, tidak berkesudahan |
Jika informasi mengenai "jagapati" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).