Kamus ini menjelaskan arti kata/frase epentesis menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata epentesis.
epentesis= epen.te.sis [n Ling] penyisipan bunyi atau huruf ke dl kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dng pola fonologis bahasa peminjam, spt penyisipan /e/ dl kata kelas
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "epentesis" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata epentesis untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai epentesis
epentesis terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
epentesis |
epen.te.sis [n Ling] penyisipan bunyi atau huruf ke dl kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dng pola fonologis bahasa peminjam, spt penyisipan /e/ dl kata kelas |
kelas |
ke.las [n] (1) tingkat: ia naik ke -- tiga; (2) ruang tempat belajar di sekolah: gedung sekolah itu terdiri atas enam --; (3) kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb; (4) golongan, kumpulan (berdasarkan persamaan berbagai sifat tertentu): manusia termasuk di dl -- mamalia; (5) Bio klasifikasi dl biologi sesudah divisi dan sebelum bangsa [kl n] antara pasang dan surut |
arti |
ar.ti [n] (1) maksud yg terkandung (dl perkataan, kalimat); makna: apa -- isyarat itu?; (2) guna; faedah: apa -- nya bagi kamu menyakiti binatang itu |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bahasa |
ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut) |
bunyi |
bu.nyi [n] (1) sesuatu yg terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga: -- meriam; -- burung; (2) nada; laras (pd alat musik atau nyanyian dsb): -- piano; -- gamelan; (3) Ling kesan pd pusat saraf sbg akibat getaran gendangan telinga yg bereaksi krn perubahan-perubahan dl tekanan udara: dl bahasa Jepang -- "n" dan "ng" pd akhir kata hampir tidak berbeda; (4) ucapan apa yg tertulis (surat, huruf, dsb): bagaimana -- surat itu [ark v] sembunyi |
fonologis |
fo.no.lo.gis [a Ling] mengenai (berdasarkan, secara) fonologi |
huruf |
hu.ruf [n] tanda aksara dl tata tulis yg merupakan anggota abjad yg melambangkan bunyi bahasa; aksara: -- Arab; -- Cina |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
Jika informasi mengenai "epentesis" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).