Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ekspatriasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ekspatriasi.
ekspatriasi= eks.pat.ri.a.si [n Pol] (1) tindakan seseorang untuk melepaskan kesetiaan thd negaranya; (2) tindakan meninggalkan tanah air untuk berdiam selamanya di negara lain; (3) pembuangan yg dilakukan oleh negara atas warganya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ekspatriasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ekspatriasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ekspatriasi
ekspatriasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
ekspatriasi |
eks.pat.ri.a.si [n Pol] (1) tindakan seseorang untuk melepaskan kesetiaan thd negaranya; (2) tindakan meninggalkan tanah air untuk berdiam selamanya di negara lain; (3) pembuangan yg dilakukan oleh negara atas warganya |
berdiam |
ber.di.am [v] (1) tidak berkata apa-apa: ia hanya ~ diri ketika polisi menginterogasinya; (2) tidak berbuat apa-apa: ia masih ~ saja walaupun orang sudah mengingat- kannya |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kesetiaan |
ke.se.ti.a.an [n] keteguhan hati; ketaatan (dl persahabatan, perhambaan, dsb); kepatuhan |
melepaskan |
me.le.pas.kan [v] (1) menjadikan lepas (tidak terikat, keluar dr kurungan, dsb): saya selalu ~ binatang piaraan saya, tidak pernah mengurungnya dl kandang; (2) ki mencurahkan (tt cinta kasih, isi hati, rindu): dia datang kemari untuk ~ rindunya kpd keluarga kami; (3) ki membalas (tt dendam, sakit hati): mereka melakukan kekejaman itu sekadar untuk ~ dendamnya kpd orang itu; (4) ki melancarkan (tt kecaman, serangan, tuduhan): ia selalu ~ kritik membangun kpd pihak yg berwenang; (5) ki membuang, menghilangkan, atau meninggalkan (tt suatu harapan, maksud, tuntutan): berusaha ~ niat yg kurang baik; (6) ki membiarkan lepas (tt anak panah dr busur): ia ~ anak panah agar mengenai sasarannya; (7) ki menyelamatkan atau menghindarkan (dr bahaya): kita harus berusaha ~ diri dr bahaya narkotika; (8) ki menjadikan puas (tt rasa hati); memuaskan: ia menjerit sekeras-kerasnya sambil memukul dinding tembok kamarnya untuk ~ kekesalan hatinya |
meninggalkan |
me.ning.gal.kan [v] (1) membiarkan tinggal (tetap ada, tidak dibawa pergi, dsb): pamanku ~ anak-anak yg sudah dewasa; malam itu rombongan dr Jakarta ~ desa kami; (2) menyisakan: ia hanya ~ uang seribu rupiah untuk belanja besok; (3) pergi dr; menghindar dr: hari ini ia hendak ~ kota Jakarta; banyak orang ~ kampung halamannya; (4) membiarkan lepas (lewat, tetap demikian halnya, dsb); melepaskan (cita-cita, niat, dsb): sudah lama ia ~ cita-citanya yg semula; (5) sudah mendahului (melewati, melampaui, melebihi, dsb): dl hal ini, bangsa Barat sudah jauh ~ kita; (6) tidak memasukkan dl perhitungan (acara, pembicaraan, dsb); mengesampingkan: ia hanya menyebut masalah-masalah besar dan ~ yg kurang penting; (7) membuang (adat, kebiasaan buruk, keyakinan, dsb): ~ adatnya yg buruk; ~ ideologi yg bertentangan dng Pancasila; (8) mengalpakan; melalaikan: ~ kewajiban; ~ syariat |
negara |
ne.ga.ra [n] (1) organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; (2) kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
Jika informasi mengenai "ekspatriasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).