Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ekor kuda menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ekor kuda.
ekor kuda= sisiran rambut yg menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); (2) perdu yg sukar diberantas, akar tinggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dng ranting kecil dl bentuk yg sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yg juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pd buku, pd ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora berbenang empat; rumput betung; Equisetum debile
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ekor kuda" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ekor kuda untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ekor kuda
ekor kuda terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kecil |
ke.cil [a] (1) kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; (2) muda; (3) sedikit: bagian harta warisanku sangat --; (4) sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; (5) tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap -- |
kepala |
ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula |
akar |
[n] (1) bagian tumbuhan yg biasanya tertanam di dl tanah sbg penguat dan pengisap air serta zat makanan: ~ pohon ini dapat dibuat obat; (2) ki asal mula; pokok; pangkal; yg menjadi sebab(-sebabnya): yg perlu dibasmi adalah -- segala kejahatan; (3) Ling unsur yg menjadi dasar pembentukan kata (spt graf pd grafik, biografi, apektrograf); (4) Mat suatu operasi aljabar, yg biasanya dinyatakan dng simbol ?, msl (akar a sama dng b), berarti; b2 = a, jadi (akar pangkat n dr a sama dng c), berarti cn = a, jadi |
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
batang |
ba.tang [n] (1) bagian tumbuhan yg berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pd tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun); (2) benda yg bentuknya panjang-panjang atau bulat panjang: -- emas; -- besi; (3) tangkai (bunga, cendawan, dayung, dsb): -- cendawan; (4) bagian tubuh yg berbentuk bulat panjang: -- leher; -- lengan; (5) kata penggolong bilangan bagi benda yg bentuknya panjang-panjang: pensil dua --; (6) kata penggolong untuk sungai: di tempat itu mengalir se -- sungai; (7) rangka sepeda kecuali roda: sepeda ini -- nya baik sekali; (8) sungai: -- Antokan [ark n] bangkai; mayat: ia telah menjadi -- |
belakang |
be.la.kang [n] (1) bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; (2) bagian benda yg dianggap sbg punggung; (3) arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; (4) (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; (5) waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan -- |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
berdaun |
ber.da.un [v] mempunyai daun; keluar daunnya; ada daunnya |
beruas |
be.ru.as [n] pohon manggis hutan, buahnya tidak enak dimakan, akarnya biasa dijadikan obat sesak napas; Garcinia hombroniana |
berupa |
be.ru.pa [v] (1) ada rupanya yg nyata (kelihatan); berwujud: dikatakan bahwa roh itu tidak ~ , tetapi eksistensinya tidak dapat disangkal; (2) berbentuk sbg: dibuatnya lambang yg ~ padi dan kapas; (3) terjadi dr; terdiri atas: bantuan yg diterima panitia ~ beras, gula pasir, susu bubuk, ikan asin, dan pakaian; (4) elok rupanya; cantik: rasanya sukar juga mencari istri yg berada, berbangsa, lagi ~ |
Jika informasi mengenai "ekor kuda" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).