Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "ejaan etimologis" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ejaan etimologis menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ejaan etimologis.

definisi ejaan etimologis

ejaan etimologis= eja.an etimologis ejaan kata yg menekankan segi historisnya dng mempertahankan unsur yg tidak direalisasikan secara fonetis

Lebih lanjut mengenai ejaan etimologis
Contoh kalimat untuk "ejaan etimologis"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ejaan etimologis" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ejaan etimologis untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai ejaan etimologis

ejaan etimologis terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

ejaan

eja.an [n] kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb) dl bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca

etimologis

eti.mo.lo.gis [a] bersangkutan dng etimologi atau dipandang dr sudut etimologi

fonetis

fo.ne.tis [a Ling] (1) bersangkutan dng bunyi; (2) bersangkutan dng fonetik

kata

ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa)

mempertahankan

mem.per.ta.han.kan [v] (1) mengusahakan supaya tetap tidak berubah dr keadaan semula: ~ tradisi lama; (2) membela; memegang teguh: ia tetap ~ haknya; ~ pendiriannya di muka umum; (3) menjaga atau melindungi supaya selamat: setiap warga negara berkewajiban ~ negara dan bangsa

menekankan

me.ne.kan.kan [v] menegaskan (kata, suku kata) dng suara yg agak keras; meletakkan aksen pd: pembicara ~ pentingnya persatuan

secara

se.ca.ra [p] (1) sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; (2) menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; (3) dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; (4) dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran

segi

se.gi [n] (1) sisi (garis pd tepi bidang): -- tiga (empat, lima, dsb); (2) sanding (garis penjuru pd kubus, limas, dsb): tiang batu pualam delapan -- nya; (3) lajur atau pias pd kertas dsb (spt pd blangko wesel pos): -- ini tempat untuk menuliskan alamat pengirim; (4) faset (bidang kecil-kecil pd permukaan intan, berlian, dsb): segi-segi pd intan ini tidak sama luasnya; (5) aspek: jika dilihat dr -- ini, hasil rapat itu merugikan kita

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

unsur

un.sur [n] (1) bagian terkecil dr suatu benda; bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi lagi dng proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen: mengandung -- kimia tertentu; tekanan dapat kita anggap pula sbg salah satu -- bahasa; (2) kelompok kecil (dr kelompok yg lebih besar): membersihkan -- ekstrem kiri dl pemerintahan
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "ejaan etimologis" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).