Kamus ini menjelaskan arti kata/frase cendawan telinga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata cendawan telinga.
cendawan telinga= cendawan yg bentuknya spt telinga
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "cendawan telinga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata cendawan telinga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai cendawan telinga
cendawan telinga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
cendawan |
cen.da.wan [n Bio] jamur (tumbuhan tidak berdaun, dan membiak dng spora) yg besar, umumnya berbentuk payung, banyak macamnya spt: -- bulan merah, -- batang, -- telinga; -- kuping |
telinga |
te.li.nga [n] (1) organ tubuh untuk mendengar; (2) alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; (3) bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun -- |
cendawan batang |
cendawan yg tumbuh pd batang kayu yg telah lapuk |
cendawan bulan |
cendawan yg berwarna putih dan besar |
cendawan telinga |
cendawan yg bentuknya spt telinga |
spt ayam pulang ke pautan |
spt ayam pulang ke pa.ut.an [pb] sudah pd tempatnya |
spt kuda lepas dari pingitan |
spt kuda lepas dari pi.ngit.an [pb] seseorang yg merasa gembira sekali krn bebas dr larangan, kungkungan, dsb |
spt memegang tali layang-layang |
spt memegang tali la.yang-la.yang [pb] orang berkuasa (kaya) yg dapat berbuat sekehendak hatinya thd orang lemah |
spt menating minyak penuh |
spt me.na.ting minyak penuh [pb] diperlakukan dng penuh kasih sayang (hati-hati dsb) |
spt menepung tiada berberas |
spt me.ne.pung tiada berberas [pb] banyak cakap, tidak berisi |
Jika informasi mengenai "cendawan telinga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).