Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "bentangur beluang" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bentangur beluang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bentangur beluang.

definisi bentangur beluang

bentangur beluang= Calophyllum lanigerum

Lebih lanjut mengenai bentangur beluang
Contoh kalimat untuk "bentangur beluang"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bentangur beluang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bentangur beluang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai bentangur beluang

bentangur beluang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bentangur

ben.ta.ngur [n] pohon yg daunnya hijau tua dan kaku, buahnya bulat, kayunya kuat (tidak mudah patah), baik untuk bahan bangunan, banyak jenisnya; Calophyllum

bentangur ara

Calophyllum kunstleri

bentangur batu

Calophyllum pulcherrimum

bentangur beluang

Calophyllum lanigerum

bentangur besar

bentangur batu

bentangur bukit

bentangur batu

bentangur bunga

Calophyllum inophyllum

bentangur jantan

bentangur bunga

bentangur laut

bentangur bunga

bentangur mumut

bentangur ara
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "bentangur beluang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).