Kamus ini menjelaskan arti kata/frase belum tegak hendak berlari menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata belum tegak hendak berlari.
belum tegak hendak berlari= [pb] lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yg hendak dimarahi; belum duduk sudah belunjur
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "belum tegak hendak berlari" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata belum tegak hendak berlari untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai belum tegak hendak berlari
belum tegak hendak berlari terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Belum bergigi hendak menggigit |
Belum berkuasa tetapi sudah berangan-angan untuk menindas. |
Belum bergigi hendak mengunyah |
Hendak melakukan sesuatu tetapi alat/sesuatu yang diperlukan belum ada. |
belum bertaji hendak berkokok |
Belum berilmu sudah hendak menyombongkan diri. |
Belum betul membilang jari, sudah hendak berkuasa sendiri |
Hendak bertingkah seperti orang yang sudah tua. |
belum dipanjat asap kemenyan |
Belum kawin. |
Belum duduk berlunjur dulu |
Belum memperoleh sesuatu yang dikehendaki tetapi sudah merasa senang/kegirangan. |
Belum lepas tali uri sudah hendak bangkit berdiri |
Hendak bertingkah seperti orang yang sudah tua. |
Belum menetas sudah dibilang |
Belum tercapai tujuannya tetapi sudah bersenang-senang/kegirangan. |
Belum tahu di masin garam |
Belum memiliki pengalaman. |
Belum tahu laba rugi |
Belum tahu baik buruknya sesuatu. |
Jika informasi mengenai "belum tegak hendak berlari" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).