Kamus ini menjelaskan arti kata/frase batu ambar menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata batu ambar.
batu ambar= getah damar yg membatu yg di dalamnya kerap kali mengandung serangga atau jasad lainnya, biasanya terdapat di muara sungai (dapat dibuat sbg pipa rokok dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "batu ambar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata batu ambar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai batu ambar
batu ambar terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ambar |
am.bar [n] (1) damar yg keras spt batu yg terdapat di dasar laut dan berbau harum (ada yg berasal dr perut ikan laut); (2) Kim resin fosil yg digunakan dl perhiasan, zat celup, dan pernis; (3) batu ambar; kahrab |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
batu |
ba.tu [n] (1) benda keras dan padat yg berasal dr bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; (2) akik (untuk mata cincin dsb); (3) intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pd arloji): ia membeli jam tangan yg tujuh belas --; (4) baja kecil sbg pencetus api (pd geretan dsb): geretan ini telah habis -- nya; (5) baterai (pd lampu senter dsb): lampu senter dua --; (6) buah (dl permainan catur dsb): kami tidak dapat bermain catur krn beberapa -- catur hilang; (7) kata penggolong bagi gigi: gigi dua --; (8) tonggak (pal, mil): jauh dr sini ke kota itu dua --; (9) ki keras spt batu: berhati -- |
biasanya |
bi.a.sa.nya [adv] menurut apa yg sudah dilazimkan; lazimnya |
damar |
da.mar [n] (1) getah keras yg berasal dr bermacam-macam pohon (banyak macamnya, spt -- batu, -- daging, -- hitam); (2) lampu; pelita; (3) Kim sisa padat yg diperoleh dr terpentin (dng sifat keras rapuh, tembus sinar, tanpa rasa, berwarna kuning, dapat digunakan untuk membuat sabun, pernis, cat, dsb dl industri farmasi) [Mk n] kemiri |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
getah |
ge.tah [n] (1) zat cair pekat dr batang kayu, buah-buahan, dsb yg bersifat melekat: -- jarak; -- kemboja; -- nangka; -- sawo; (2) zat cair pekat dr pohon karet (perca): -- karet mentah sering kali dibuat bola oleh anak-anak [n Dok] zat cair dr kelenjar (dl tubuh) |
jasad |
ja.sad [n] (1) tubuh; badan (manusia, hewan, tumbuhan); (2) sesuatu yg berwujud (dapat diraba, dilihat, dsb); (3) Kim bagian terbatas dr zat |
kali |
ka.li [n] (1) kata untuk menyatakan kekerapan tindakan: dl satu minggu ini, dia sudah empat -- datang ke rumahku; (2) kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dsb): harga barang kebutuhan pokok pd tahun ini dua -- lebih mahal dp harga pd tahun yg lalu; (3) kata untuk menyatakan salah satu waktu terjadinya peristiwa yg merupakan bagian dr rangkaian peristiwa yg pernah dan masih akan terus terjadi: untuk -- ini ia kena batunya; (4) kata untuk menyatakan perbanyakan atau pergandaan: dua -- dua sama dng empat [n] sungai [adv cak] barangkali: -- dia sakit [n] pejabat tinggi di Sulawesi Selatan |
kerap |
ke.rap [a] (1) berkali-kali; berulang kali; sering: ia -- datang ke rumahku; (2) tidak jarang (tt anyaman, tenunan, dsb); rapat: anyamannya --; tapisan yg --; (3) tidak jauh antaranya (tt barang yg berderet-deret): jarak penanaman bibit itu sangat -- [a] , ke.rap-ke.rap v berderit-derit |
Jika informasi mengenai "batu ambar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).