Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bandea menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bandea.
bandea= ban.dea [n] talam; baki
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bandea" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bandea untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bandea
bandea terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bandea |
ban.dea [n] talam; baki |
baki |
ba.ki [n] dulang kecil tidak berkaki untuk menyajikan makanan dan minuman; talam; nampan [Ar a] kekal; abadi; baka: Tuhan Yang -- [n] kelebihan (uang dsb); sisa: -- uangnya sebanyak Rp5.000,00 belum diambil [ark a] tidak dapat hamil lagi krn sudah tua; tidak dapat beranak lagi krn tua |
baki telur |
baki berceruk untuk menaruh telur |
bakiak |
ba.ki.ak [n] terompah kayu |
bakik |
ba.kik [n] tumbuhan merica yg daunnya dipakai sbg pengganti daun sirih; Piper betle [n] burung berkik, biasa hidup di pantai |
bakir |
ba.kir [n] susu atau santan yg sudah basi [a] (1) kaya; berada; (2) pandai; kaya (tt pengetahuan) |
baki bolon |
[Bt] balai tempat mengadakan sidang adat yg juga digunakan untuk tempat tidur para pemuda atau tamu-tamu dr luar masyarakat yg bersangkutan |
menembaki |
me.nem.baki [v] beberapa kali menembak (pd): pasukan pemerintah ~ pertahanan musuh; ~ pesawat terbang musuh |
pahlawan bakiak |
suami yg sangat patuh (takut) kpd istrinya |
A |
[n] (1) huruf pertama abjad Indonesia; (2) nama huruf a; (3) penanda pertama dl urutan (mutu, nilai, dsb) |
Jika informasi mengenai "bandea" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).