Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "baki telur" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase baki telur menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata baki telur.

definisi baki telur

baki telur= baki berceruk untuk menaruh telur

Lebih lanjut mengenai baki telur
Contoh kalimat untuk "baki telur"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "baki telur" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata baki telur untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai baki telur

baki telur terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

baki

ba.ki [n] dulang kecil tidak berkaki untuk menyajikan makanan dan minuman; talam; nampan [Ar a] kekal; abadi; baka: Tuhan Yang -- [n] kelebihan (uang dsb); sisa: -- uangnya sebanyak Rp5.000,00 belum diambil [ark a] tidak dapat hamil lagi krn sudah tua; tidak dapat beranak lagi krn tua

telur

te.lur [n] (1) sel (terdapat pd wanita) yg akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; (2) benda bercangkang yg mengandung zat hidup bakal anak yg dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dsb); (3) benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak, buaya, penyu, nyamuk, kutu, dsb); (4) berbagai-bagai benda yg bentuknya (rupanya, sifatnya, dsb) menyerupai telur

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)

menaruh

me.na.ruh [v] (1) meletakkan; menempatkan: ia ~ buku itu di atas meja; (2) membubuh (cap, nama, dsb); menambah (rempah-rempah, garam, dst); mengenakan (memberi dsb) sesuatu pd: Ibu ~ garam dan gula pd sayur asam itu; (3) mencantumkan atau menentukan (harga dsb): pedagang itu ~ harga terlampau tinggi sehingga barangnya tidak laku; (4) memasang taruhan: barang siapa ~ Rp50.000,00, kalau menang mendapat Rp250.000,00; (5) menitipkan; menyimpan; menabung; menanam (modal): dia ~ uangnya dl bank supaya mendapat bunga enam persen setahun; (6) menyimpan (dl hati): ia ~ nasihat ayahnya itu dl hati; (7) mempunyai; memelihara (binatang, gundik, dsb): kakeknya ~ dua ekor lembu di kandang; (8) mengandung perasaan (cinta, kasih, sayang, harapan, dendam, dsb); mempunyai (minat, perhatian, kepercayaan, dsb): dia ~ kepercayaan kpd pembantunya

baki telur

baki berceruk untuk menaruh telur

telur apkir

telur yg berkualitas rendah

telur asin

telur itik (kadang-kadang telur ayam) yg diasinkan

telur beku

telur yg didinginkan sampai beku agar tahan lama dan tidak busuk (rusak); -- belalang rumput yg tumbuh agak tinggi untuk makanan lembu, Sporobolus diander

telur bertunas

telur unggas yg telah dibuahi sehingga memungkinkan untuk ditetaskan

telur besar

telur yg sangat besar dng berat rata-rata 63,675 g per butir
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "baki telur" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).