Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "baik berjagung-jagung sementara padi belum masak" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase baik berjagung-jagung sementara padi belum masak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata baik berjagung-jagung sementara padi belum masak.

definisi baik berjagung-jagung sementara padi belum masak

baik berjagung-jagung sementara padi belum masak= baik ber.ja.gung-ja.gung sementara padi belum masak [pb] lebih baik dipakai dulu yg ada sementara yg baru belum didapatkan

Lebih lanjut mengenai baik berjagung-jagung sementara padi belum masak
Contoh kalimat untuk "baik berjagung-jagung sementara padi belum masak"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "baik berjagung-jagung sementara padi belum masak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata baik berjagung-jagung sementara padi belum masak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai baik berjagung-jagung sementara padi belum masak

baik berjagung-jagung sementara padi belum masak terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

berjagung-jagung

ber.ja.gung-ja.gung [v] memakai jagung sbg bahan makanan; makan jagung (sbg pengganti beras)

baik

ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang

baru

ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus

belum

be.lum [adv] masih dl keadaan tidak: ia -- dewasa; Ibu -- pulang dr pasar

lebih

le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal

masak

ma.sak [a] sudah tua dan sampai waktunya untuk dipetik, dimakan, dsb (tt buah-buahan): durian ini -- di pohon bukan -- krn diperam; jangan memetik mangga yg belum --; (2) a sudah matang (empuk, jadi) dan sampai waktunya untuk di-ambil, diangkat, dsb (tt makanan): nasi sudah -- , makanlah dulu; adonan ini belum --; (3) a ki sudah selesai dikerjakan (dididik dsb); sudah dipikirkan (dipertimbangkan) baik-baik; sudah diputuskan (disetujui) bersama; sudah sempurna; sudah pd tingkatan yg terbaik (terakhir): dia pemuda yg sudah -- sehingga dapat berpikir (bekerja) secara baik; perkara yg sudah -- jangan diulang-ulang lagi; (4) a matang (dl berpikir); (5) v cak memasak [adv cak] mana boleh; masa

padi

pa.di [n] (1) tumbuhan yg menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza (ada banyak macam dan namanya); (2) butir dan buah padi [a] (dl beberapa ungkapan berarti) kecil: lada -- , lada yg kecil

ada

[v] (1) hadir; telah sedia: ia -- di sana; (2) mempunyai: ia tidak -- uang; (3) benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat itu

dulu

du.lu ? dahulu

sementara

se.men.ta.ra [p] selama; selagi: -- menunggu kedatangan Ayah, Ibu merenda taplak meja; (2) n beberapa lamanya; tidak selamanya; tidak untuk selama-lamanya: kami tinggal di rumah ini hanya untuk -- saja; (3) num beberapa (di antaranya): orang bekerja, dia duduk membaca koran
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "baik berjagung-jagung sementara padi belum masak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).