Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bahasa dagang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bahasa dagang.
bahasa dagang= ragam bahasa yg lazim dipakai dl dunia perdagangan; -- dalam kata yg lazim dipakai di istana, raja spt beradu, bersiram, gering, mangkat, santap
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bahasa dagang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bahasa dagang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bahasa dagang
bahasa dagang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bahasa |
ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut) |
dagang |
da.gang [n] pekerjaan yg berhubungan dng menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga [kl] (1) a dr negeri asing; asing: anak --; (2) n orang dr negeri asing; pengembara: aku ini -- seorang [Mk v] men.da.gang v memikul: ~ barang |
dalam |
da.lam [a] jauh ke bawah (dr permukaan); jauh masuk ke tengah (dr tepi): lukanya cukup --; (2) a paham benar-benar (tt ilmu pengetahuan dsb); (3) a ki sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tt cinta, dendam, penderitaan, sakit hati): cintanya kpd gadis itu sangat --; (4) a mengandung makna (maksud) yg sukar dipahami (tt perkataan): perkataan ini -- maknanya; (5) a mengandung arti (maksud tertentu): kata-kata yg diucapkan kepadamu cukup --; (6) n bagian yg di dalam, bukan bagian luar: ketika rumah itu terbakar, anak-anaknya masih ada di --; (7) n lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri: orang --; urusan --; (8) a jeluk: piring --; (9) n batin; (10) n yg tidak tampak dr luar (tt penyakit dsb): penyakit -- [p] (1) kata depan untuk menandai tempat yg mengandung isi: -- rumah itu tidak ada mebel; (2) kata depan untuk menandai sesuatu yg dianggap mengandung isi (kiasan): -- ceramahnya ia sempat menyinggung ketimpangan ini; kemenangan sudah ada -- tangannya; (3) kata depan untuk menunjukkan kebalikan dr makna di luar: -- kampung itu terdapat ulama yg pandai-pandai; (4) kata depan untuk menandai waktu dl jangka tertentu: -- bulan Januari; (5) di antara; di kalangan: -- mereka yg bertiga belas itu ada yg bergirang-girang; -- pada itu p sementara itu; bersamaan waktunya dng itu: -- Panitia Ejaan 1966 dng Jawatan Kuasa Malaysia mulai berunding |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
dunia |
du.nia [n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia [n] pembicaraan mengenai perkawinan (di Halmahera) |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
lazim |
la.zim [a] sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum (terdapat, terjadi, dilakukan, dsb): sekarang sudah -- wanita berambut pendek |
ragam |
ra.gam [n] (1) tingkah; laku; ulah: lain orang lain -- nya; (2) macam; jenis: di toko itu banyak -- permainan; (3) lagu langgam; (4) warna; corak; ragi: kain yg bagus -- nya; (5) Ling laras (tt bahasa) [a] bersatu hati; rukun: penduduk kampung itu kurang -- rupanya |
raja |
ra.ja [n] (1) penguasa tertinggi pd suatu kerajaan (biasanya diperoleh sbg warisan); orang yg mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara: negara kerajaan diperintah oleh seorang --; (2) kepala daerah istimewa; kepala suku; sultan; (3) sebutan untuk penguasa tertinggi dr suatu kerajaan; (4) orang yg besar kekuasaannya (pengaruhnya) dl suatu lingkungan (perusahaan): -- minyak; (5) orang yg mempunyai keistimewaan khusus (spt sifat, kepandaian, kelicikan): -- kumis; -- copet; (6) binatang (jin dsb) yg dianggap berkuasa thd sesamanya: -- buaya; -- jin; (7) buah catur yg terpenting; (8) kartu (truf) yg bergambar raja |
santap |
san.tap [v] , ber.san.tap v hor makan dan minum: sudilah Tuan datang untuk -- di rumah kami nanti malam |
Jika informasi mengenai "bahasa dagang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).