Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bagai pelita kehabisan minyak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bagai pelita kehabisan minyak.
bagai pelita kehabisan minyak= [pb] tidak berseri-seri lagi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bagai pelita kehabisan minyak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bagai pelita kehabisan minyak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bagai pelita kehabisan minyak
bagai pelita kehabisan minyak terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Bagai api dengan rabuk |
Tidak langsung ke tempat tujuan, tetapi singgah kemana-mana. |
Bagai ayam disambar elang |
Tidak dapat berbuat apa-apa; bingung. |
Bagai beliung dengan asahan |
Tidak pernah berpisah. |
Bagai cacing kena air panas |
Tidak tenang; selalu gelisah karena susah, malu, dsb. |
Bagai enau di dalam belukar, melepaskan pucuk masing-masing |
Tidak sepakat dalam suatu perbincangan. |
Bagai haruan di dalam tuar |
Tidak tetap keadaannya karena sakit atau susah. (tuar = lukah; alat penangkap ikan) |
Bagai kapak naik cerana |
Tidak pada tempatnya; kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih) |
bagai kinantan hilang taji |
Tidak berharga lagi. |
Bagai memakai baju pinjaman |
Tidak pada tempatnya; canggung. |
Bagai parang buruk, tali sabut tiada tergolok |
Tidak mampu melakukan suatu pekerjaan karena terlalu lemah. |
Jika informasi mengenai "bagai pelita kehabisan minyak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).