Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bagai kacang direbus satu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bagai kacang direbus satu.
bagai kacang direbus satu= [pb] melonjak-lonjak kegirangan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bagai kacang direbus satu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bagai kacang direbus satu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bagai kacang direbus satu
bagai kacang direbus satu terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bagai anjing melintang denai |
Mendapat kesulitan besar hingga meminta pertolongan kesana-kemari. (denai = jejak binatang di hutan) |
bagai kacang direbus satu |
Kegirangan karena mendapat untung. |
Bagai kera diberi kaca |
Mendapatkan sesuatu yang tidak dapat digunakan. |
Bagai mendapat cincin ijuk |
Mendapatkan sesuatu yang tidak berguna. |
bagai si kudung beroleh cincin |
Mendapatkan keuntungan tetapi tidak mampu merasakannya. |
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi, begitulah reaksinya. |
Bagaimana tepuk begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi begitulah reaksinya. |
Karena mulut badan binasa |
Mendapatkan kesulitan/malapetaka karena perkataannya. |
Karena mulut kepala terpenggal |
Mendapatkan kesulitan/malapetaka karena perkataannya. |
Karena pijat-pijat mati tuma |
Mendapatkan kesulitan/malapetaka karena berkawan dengan orang jahat atau karena kesalahan orang lain. |
Jika informasi mengenai "bagai kacang direbus satu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).