Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bagai dekan di bawah pangkal buluh menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bagai dekan di bawah pangkal buluh.
bagai dekan di bawah pangkal buluh= [pb] seseorang yg pandai menyimpan rahasia
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bagai dekan di bawah pangkal buluh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bagai dekan di bawah pangkal buluh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bagai dekan di bawah pangkal buluh
bagai dekan di bawah pangkal buluh terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bagai dekan di bawah pangkal buluh |
Pintar dalam menyembunyikan rahasia. (dekan = ulat yang makan buluh) |
Bagai diikat dengan sehasta tali |
Dalam keadaan yang sangat terbatas. |
Bagai dirahap kain basah |
Dingin sejuk sekujur tubuh karena mendengar kabar atau melihat kejadian yang memilukan. (rahap = bungkus) |
Bagai ditembak putus tunggal |
Dikalahkan oleh orang bodoh. |
Bagai kucing menjemput api |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sementara itu alat/syarat yang digunakan dalam mencapainya juga hilang. |
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi, begitulah reaksinya. |
Bagaimana tepuk begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi begitulah reaksinya. |
Di mana lalang habis, di situ api padam |
Dimana mati maka disana pulalah dikuburkan. |
Di mana tumbuh, di situ disiang |
Dimana timbul perkara/permasalahan maka disana pulalah diselesaikan. |
Dibalik-balik bagai memanggang |
Dipikirkan secara masak/matang. |
Jika informasi mengenai "bagai dekan di bawah pangkal buluh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).