Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bagai beruk kena ipuh menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bagai beruk kena ipuh.
bagai beruk kena ipuh= [pb] menggeliat-geliat krn kesakitan dsb
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bagai beruk kena ipuh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bagai beruk kena ipuh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bagai beruk kena ipuh
bagai beruk kena ipuh terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bagai beruk kena ipuh |
Menggeliat karena kesakitan dan sebagainya. (ipuh = racun) |
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi, begitulah reaksinya. |
Bagaimana tepuk begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi begitulah reaksinya. |
bagai air di daun talas |
Berusaha tanpa henti. (talas= keladi) |
Bagai air itik ke batu |
Lemah dan lesu tanpa penyakit. |
Bagai air mencari jenisnya |
Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia. |
Bagai anak dara mabuk andam |
Anak perempuan yang tidak tahu malu. (andam = rambut di dahi) |
Bagai anak nangui |
Hanya bermalas-malasan di rumah orang lain. (nangui = babi kecil yang banyak anaknya) |
bagai anjing melintang denai |
Mendapat kesulitan besar hingga meminta pertolongan kesana-kemari. (denai = jejak binatang di hutan) |
bagai ayam dibawa ke lampok |
Pucat dan kuning karena menghidap penyakit; sangat gelisah kelakuannya. (lampok = onggok padi disabit) |
Jika informasi mengenai "bagai beruk kena ipuh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).