Kamus ini menjelaskan Arti Kata Tauhid Asmaâ Wa Sifat menurut Kamus Agama Islam. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Tauhid Asmaâ Wa Sifat.
Tauhid Asmaâ Wa Sifat= Menetapkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya berupa nama-nama yang baik, dan sifat yang mulia bagi Allah, tanpa penyelewengan, penafian, bertanya bagaimana dan penyerupaan.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Tauhid Asmaâ Wa Sifat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Tauhid Asmaâ Wa Sifat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Tauhid Asmaâ Wa Sifat
Tauhid Asmaâ Wa Sifat terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Tauhid Asmaâ Wa Sifat |
Menetapkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya berupa nama-nama yang baik, dan sifat yang mulia bagi Allah, tanpa penyelewengan, penafian, bertanya bagaimana dan penyerupaan. |
Wakaf Dzurri |
Wakaf untuk anak cucu atau kaum kerabat dan orang-orang fakir. |
Wakaf Khair I |
Wakaf untuk kebaikan umum. |
Tauhid Rububiyah |
Mengesakan Allah dengan perbuatan-Nya, seperti penciptaan, memberi rezeki, menghidupkan, dsb. |
wadi |
Air putih kental yang keluar mengiringi kencing. Ia adalah najis tanpa pertikaian. Aisyah: âadapun wadi ia adalah setelah kencing, maka hendaklah seseorang mencuci kemaluannya lalu berwudhuk dan tida |
Wadiâah |
Bahasa : Simpanan atau taruhan. Istilah : Satu akad perjanjian di antara pihak pemilik menyerahkan hartanya atau mengamanahkan hartanya kepada seseorang atau pihak tertentu dengan tujuan untuk disimpan dan dijaga keselamatannya |
wakaf |
menahan harta dan memberikan manfaatnya di jalan Allah. |
Wakalah |
Penyerahan perwakilan misalnya penyerahan satu tugas terhadap orang lain. Termasuk Panitia zakat fitrah atau panitia yang diberi tugas untuk membagi-bagikan daging kurban. |
wali Allah |
Orang yang beriman dan selalu bertakwa, taat, patuh, dan dekat kepada Allah. |
wali |
Penguasa atau lelaki yang merestui atau mengijabkan akad-nikah kepada calon mempelai laki-laki atau kepada wakilnya. |
Jika informasi mengenai "Tauhid Asmaâ Wa Sifat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Agama Islam ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Agama Islam, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.