Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Kata Awalan L Menurut Kamus Pertambangan

Index Kamus Pertambangan
Kata Awalan L Menurut Kamus Pertambangan
No Kata Arti
1 L singkatan dari length yang berarti panjang; juga berarti alat atau benda bewrbentuk L.
2 lab singkatan dari laboratorium.
3 layer bahan penutup atau pembatas aliran udara dalam lubang tambang batubara yang terbuat dari bahan katun tabal atau serat sintetis.
4 lengas bawaan secara umum, kelembaban (kadar air) yang terdapat pada batubara atau lapisan batubara (inherent moisture) khususnya bagian yang merupakan kandungan kelembaban dalam batubara secara struktur. Dapat juga berarti kandungan air maksimum yang terdapat pada contoh batubara pada kelembaban 100% dan tekanan atmosfir.
5 lot Sejumlah contoh batubara hasil produksi atau contoh material lain yang diambil sesuai cara baku untuk mewakili satu atau lebih tumpukan batubara atau mineral lain untuk dianalisis di laboratorium.
6 long ton Ukuran berat yanga sering dipakai di Amerika dan Inggris, sama dengan 1,016 ton atau 1016,0469 Kilogram.
7 LOA singkatan dari length overall, yaitu panjang kapal dari depan kebelakang.
8 Lapangan batubara satuan geologi yang diketahui tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat lapisan yang mengandung batubara.
9 Lapisan batubara dataran atau letakan batubara. dapat juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara ataupun berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi yang mengandung batubara.
10 Laycan singkatan dari laydays and cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan terlama untuk kapal dimuat di pelabuhan atau tempat jangkar.
11 Laydays jumlah hari yang ditentukan oleh pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak pemilik batubara atau kargo lain untuk waktu tiba kapal dan siap untuk dimuat.
12 Layered stockpiling bentuk penumpukan batubara secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas (blending).
13 Laytime waktu yang ditentukan untuk pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa demurrage.
14 Lempung batubara lempung yang terdapat dibawah lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay).
15 Lithologo sift (ciri) dari batuan terdiri dari struktur, warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan tata letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology merupakan dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan-lapisan pada tambang batubara.
16 Lithotype istilah untuk menerangkan pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara humus (lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat pada humic coal adalah vitrain, clarain, durain dan fusain.
17 Loading equipment alat muat seperti loader dan shovel mekanikal (singkup mesin) yang memuat batubara atau material lainnya ataupun mengeruk serta memuat batubara atau material lainnya kedalam truk ketempat penumpukan, kedalam ban berjalan, ke hopper ataupun kedalam bak kereta api dan alat angkut lainnya.
18 Loading facility alat (kemudahan) atau mekanisme untuk memuat batubara atau materiaal lain kedalam alat angkut atau tempat penumpukan. Alat pemuatan batubar di pelabuhan (terminal batubara) biasanya terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk mencurahkan batubara kedalam tongkang (ponton) atau ke kapal.
19 Loading proses penutupan bahan sedimen atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material seperti batubara dengan alat muat atau manusia kedalam truk atau wadah penampung lainnya.
20 Location letak lapangan batubara penting yang petakan memakai garis lintang dan garis bujur, diikat ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara. Dapat juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan pertambangan batubara.
21 Longwall mining sistim penambangan batuabara berbentuk lubang buka (lihat Longwall) berbentuk "Dinding Panjang" atau " Ruang Panjang". Sistim ini memotong batubara dengan alat potong berputar biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat penyangga dibiarkan ambruk. Sistim penambangan longwall lama menggunakan cara peledakan untuk mengekstraksi (merontokkan) batubara dimana lubang aktif disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang mekanis ataupun balok-balok kayu. Batubara yang dirontokkan dipermukaan tambang ditampung oleh rangkaian pelat-pelat yang digerakkan dengan rantai (stage loader) dan seterusnya masuk kedalam conveyor pengangkut menuju permukaan.
22 Longwall Metoda lubang buka tambang dalam untuk lapisan batubara datar atau dengan kemiringan tertentu. Pada metode longwall, blok lapisan batubara digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu lintas pekerja, material dan peranginan. Kedua lubang sejajar itu dihubungkan dengan lubang bukaan tempat operasi peralatan pemotong batubara dan rangkaian alat penyangga. Lebar lubang bukaan ini biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter dengan tinngi sampai 2,50 Meter.
23 Lost Circulation Kehilangan lumpur pemboran pada saat pemboran karena batuan yang ditembus mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga yang berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke permukaan.
24 Lost Core Bagian (sebagian) dari sampel pemboran (Core) yang tidak terbawa kepermukaan akibat batuan lunak, hancur atau terjatuh dari tabung contoh inti kedasar lubang bor.
25 Lost In Mining Batubara yang tidak dapat ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap harus tertinggal didalam tambang setelah seluruh cadangan batubara layak ditambang dianggap habis. Batubara yang "hilang atau tertinggal) dalam tambang /didalam tanah, termasuk lapisan batubara yang tidak ekonomis untuk ditambang, ditanggal sebagai penyangga atau pengaman dan karena adanya gangguan geologi serta keadaan batuab yang lemah.
26 Lost Time Kehilangan waktu operasi /produksi alat-alat berat khususnya pada opersi karena hal-hal diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam kegiatan pemboran seperti penyemenan, gangguan peralatan bor, pemancingan alat yang terlepas, pemindahan peralatan dan persiapan.
27 Low Ash coal Batubara yang mengandung kadar abu rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang dari 8 %, (ARB)
28 Low Grade Coal Batubara bermutu rendah, yaitu batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar air tinggi dan sebagainya.
29 Low Sulfur Coal Batubara rendah sulfur yaitu yang mengandung kurang dari 1% belerang (ARB).
30 Low Temperature Oxidation Oksidasi batubara pada suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk menentukan kandungan bahan mineral secara episien.
31 Low Wall Sisi bukaan tanah penutup batubara atau bahan galian tambang lainnya pada tambang terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batauan sisi tanah buangan arah tegak lurus terhadap sisi buangan dan arah kemajuan tambang (High Wall).
32 Lump Coal Batubara bongkah yakni batubara hasil penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran besar sampai sekitar 10 cm untuk dipasarkan secara khusus atau atas permintaan pembeli.
33 Lumpur Pemboran lumpur atau larutan suspensi berata yang terbuat dari campuran air atau minyak dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk barit yang dipompakan kedalam lubang bor pada pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan, penutupan rekahan/rongga dan mencegah kebocoran/semburan liar.
Tentang Kamus Pertambangan

Kamus Kamus Pertambangan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Pertambangan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.