Kamus ini menjelaskan Arti Kata menasionalisasi menurut Kamus Indonesia Jerman. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata menasionalisasi.
menasionalisasi= verstaatlichen
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "menasionalisasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata menasionalisasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai menasionalisasi
menasionalisasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
menasionalisasi |
me.na.si.o.na.li.sa.si [v] melakukan tindakan nasionalisasi; menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa dan negara: tindakan pertama pemerintah baru adalah ~ bank-bank asing |
adalah |
ada.lah [v] (1) identik dng: Pancasila -- falsafah bangsa Indonesia; (2) sama maknanya dng: Desember -- bulan kedua belas; (3) termasuk dl kelompok atau golongan: saya -- pengagum Ki Hajar Dewantara |
asing |
[a] (1) aneh; tidak biasa: hal itu sangat -- bagiku; (2) belum biasa; kaku: bagiku masih terasa -- kalau bergaul dng mereka; (3) datang dr luar (negeri, daerah, lingkungan): Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan --; (4) tersendiri; terpisah sendiri; terpencil: ia merasa -- di daerah yg baru itu; (5) lain; berlainan; berbeda |
bangsa |
bang.sa [n] (1) kelompok masyarakat yg bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri: -- India; -- Indonesia; -- Mesir; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuhan yg mempunyai asal-usul dan sifat khas yg sama; (3) macam; jenis: tersedia segala makanan -- kue-kue dan minuman; (4) kedudukan (keturunan) mulia (luhur): bahasa menunjukkan --; (5) ark jenis kelamin: lajur pertama diisi dng nama, yg kedua dng -- , yg ketiga umur; (6) Antr kumpulan manusia yg biasanya terikat krn kesatuan bahasa dan kebudayaan dl arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi; (7) Bio klasifikasi dl biologi, sesudah kelas dan sebelum suku; ordo |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
melakukan |
me.la.ku.kan [v] (1) mengerjakan (menjalankan dsb): ia gugur dl ~ tugasnya; (2) mengadakan (suatu perbuatan, tindakan, dsb): ~ pendaratan darurat; ~ demonstrasi; (3) melaksanakan; mempraktikkan; menunaikan: Pemerintah akan ~ tindakan tegas thd setiap penyelewengan yg terjadi; (4) melazimkan (kebiasaan, cara, dsb): kepala sekolah bermaksud ~ "Senam Pagi Indonesia" di sekolahnya; (5) menjadikan (membuat dsb) berlaku; menjadikan laku: ~ uang palsu adalah perbuatan yg melanggar hukum; (6) berbuat sesuatu thd (suatu hal, orang, dsb): ia ~ anak yatim itu sbg anaknya sendiri; (7) mengabulkan (permintaan, doa, dsb); meluluskan: orang tuanya selalu ~ permintaan anak itu |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
menjadikan |
men.ja.di.kan [v] (1) membuat sbg; merupakan: ia ~ sakit adiknya sbg alasan untuk tidak pergi kuliah; (2) menyebabkan: hal itu akan ~ orang lain marah-marah; (3) mengangkat (memilih) sbg: rakyat telah ~ dia kepala desa; (4) melaksanakan (rencana, janji, dsb): ia ~ penawarannya untuk membeli rumah itu; (5) menciptakan; mengadakan: Tuhan yg ~ langit dan bumi beserta isinya |
pemerintah |
pe.me.rin.tah [n] (1) sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya; (2) sekelompok orang yg secara bersama-sama memikul tanggung jawab terbatas untuk menggunakan kekuasaan; (3) penguasa suatu negara (bagian negara): ~ negeri dimisalkan pengemudi negara; negara memerlukan ~ yg kuat dan bijaksana; (4) badan tertinggi yg memerintah suatu negara (spt kabinet merupakan suatu pemerintah): beberapa anggota DPR meminta supaya ~ segera menyerahkan rancangan undang-undang itu ke DPR; jawaban ~ dibacakan oleh Menteri Dalam Negeri; (5) negara atau negeri (sbg lawan partikelir atau swasta): baik sekolah ~ maupun sekolah partikelir harus dibangun tiga tingkat; (6) pengurus; pengelola: ~ perkebunan dan tambang |
Jika informasi mengenai "menasionalisasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Indonesia Jerman ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Indonesia Jerman, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.